Hampir semua orang yang kerap berhubungan dengan dunia komputer mengenal file dengan ekstensi ZIP. File ZIP merupakan sebuah langkah yang dilakukan untuk mengkompress data, membuat ukuran file lebih kecil dibanding normal. Tentunya tanpa mengurangi fungsi dari file itu sendiri.
Google kini pun berusaha untuk membuat pesaing ZIP bernama Zopfli. Perusahaan search engine raksasa itu pun mengatakan bahwa Zopfli memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan ZIP yang memakai teknik algoritma bernama DEFLATE.
Google mengklaim beberapa peningkatan fitur yang ada pada Zopfli tersebut antara lain adalah transmisi data yang lebih cepat, mengurangi latensi load halaman web serta mengurangi penggunaan baterai di perangkat mobile.
Dalam sebuah tes yang dilakukan oleh Google, hasil kompresi data Zopfli pun memiliki ukuran file 3.7 hingga 8.3 persen lebih kecil dibanding ZIP. Sayangnya, dalam tes tersebut Zopfli membutuhkan waktu 81 kali lebih lama dibandingkan gzip. Namun lain halnya jika meng-compress data, di mana Zopfli membutuhkan waktu yang lebih sedikit.
Dari hasil tes tersebut, Google pun mengambil kesimpulan bahwa Zopfli memiliki kemampuan kompresi konten statik yang lebih baik. Terlebih ukuran file yang lebih kecil, bisa membuat pemilik situs menyimpan file lebih banyak.
Sumber ZDnet
Google kini pun berusaha untuk membuat pesaing ZIP bernama Zopfli. Perusahaan search engine raksasa itu pun mengatakan bahwa Zopfli memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan ZIP yang memakai teknik algoritma bernama DEFLATE.
Google mengklaim beberapa peningkatan fitur yang ada pada Zopfli tersebut antara lain adalah transmisi data yang lebih cepat, mengurangi latensi load halaman web serta mengurangi penggunaan baterai di perangkat mobile.
Dalam sebuah tes yang dilakukan oleh Google, hasil kompresi data Zopfli pun memiliki ukuran file 3.7 hingga 8.3 persen lebih kecil dibanding ZIP. Sayangnya, dalam tes tersebut Zopfli membutuhkan waktu 81 kali lebih lama dibandingkan gzip. Namun lain halnya jika meng-compress data, di mana Zopfli membutuhkan waktu yang lebih sedikit.
Dari hasil tes tersebut, Google pun mengambil kesimpulan bahwa Zopfli memiliki kemampuan kompresi konten statik yang lebih baik. Terlebih ukuran file yang lebih kecil, bisa membuat pemilik situs menyimpan file lebih banyak.
Sumber ZDnet
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori E-Tekum
dengan judul Google Perkenalkan Teknik Kompres Data Terbaru Bernama Zopfli untuk Menyaingi ZIP. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://e-redaksi.blogspot.com/2013/03/google-perkenalkan-teknik-kompres-data.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Aksdeat - Minggu, 03 Maret 2013
Belum ada komentar untuk "Google Perkenalkan Teknik Kompres Data Terbaru Bernama Zopfli untuk Menyaingi ZIP"
Posting Komentar